Bimakuru.com – Kamera Terbaik ? terbaik menurut siapa, apakah anda seorang fotografer profesional. Atau hanya seorang pria hampir ganteng yang hanya asal jeprat-jepret menggunakan kamera seadanya dan bingung mengatur ISO dan Shutter Speed. Maka membuat Daftar Deretan Kamera Terbaik 2018 akan sulit dilakukan.
Apalagi membuat daftar kamera terbaik dari model compacts dan action cams hingga full-frame DSLR ataupun Mirrorless sekalipun.
Maka dari itu, jika anda hanya ingin tahu deretan kamera terbaik 2018 menurut kami terlepas itu dari level pengguna dan jaungkauan harganya – semoga ini membantu anda sebelum anda memilih untuk membeli sebuah kamera di tahun ini.
Kebetulan saat ini mendekati akhir tahun, biasanya akan banyak diskonan jelang akhir tahun seperti ini.
Mayoritas atau bahkan seluruh kamera belum pernah kami gunakan secara langsung. Namun, kami hanya mengumpulkan beberapa review dan referensi terkait Deretan Kamera Terbaik 2018 dari berbagai sumber di internet.
[1] Nikon D850
Type: DSLR | Sensor size: Full-frame CMOS | Resolution: 45.4MP | Lens: Nikon F mount | Viewfinder: Optical | Screen type: 3.2-inch tilting touchscreen, 2,359,000 dots | Maximum continuous shooting speed: 7fps | Movies: 4K | User level: Intermediate/expert
(+) Stunning image quality
(+) Excellent performance
(-) Slow Live View AF speed
(-) SnapBridge connectivity
Ketika High resolution bertemu dengan high speed di Nikon D850. Mungkin masih terlalu mahal, tetapi jika anda mencari kesetaraan antara harga dan teknologi, maka DSLR D850 Nikon yang luar biasa cukup banyak memiliki kemampuan mumpuni. Dikemas dengan sensor full-frame 45,4MP yang brilian, kualitas gambar cukup menakjubkan.
Tapi itu baru setengah cerita. Berkat sistem 153-titik AF yang canggih dan kecepatan pemotretan burst 9fps, Nikon D850 adalah perangkat yang sangat serbaguna. Tak salah jika muncul pertama pada daftar Deretan Kamera Terbaik 2018 kali ini.
[2] Sony Alpha A7 III
Type: Mirrorless | Sensor size: Full-frame CMOS | Resolution: 24.2MP | Lens: Sony E mount | Viewfinder: EVF | Screen type: 3.0-inch tilting touchscreen, 921,000 dots | Maximum continuous shooting speed: 10fps | Movies: 4K | User level: Intermediate/expert
(+) 693-point AF system
(+) 10fps burst shooting
(-) Limited touchscreen control
(-) No XQD card slots
Inilah versi Kamera full-frame entry-level dari Sony. Selain sebelumnya pernah dibahas mengenai Kamera Sony DSLR Termurah. Bagaimana menurut anda ?
[3] Fujifilm X100F
Desain klasik dan kontrol mumpuni bagi penggila kamera compact
Type: High-end compact | Sensor: APS-C CMOS | Resolution: 24.3MP | Lens: 23mm f/2 | Screen type: 3-inch, 1,040,000 dots | Viewfinder: Hybrid | Maximum continuous shooting speed: 8fps | Movies: 1080p | User level: Expert
(+) Hybrid viewfinder
(+) Excellent image quality
(-) ISO dial not that practical
(-) 1080p video only
[4] Canon EOS M5
EOS M5 adalah kamera mirrorless terbaik dari Canon saat ini, dan tentu saja kit yang sangat andal. Satu-satunya hal yang minor adalah terkait harga yang lumayan (mahal) dibandingkan dengan para pesaing di kelasnya, dan rentang lensa yang terbatas.
(+) Polished handling; Excellent touchscreen control; Plenty of detail in images; Connectivity
(-) No 4K video capture; Limited lens range; Pricey compared to rivals
All-new 24.2MP APS-C CMOS sensor | Great touchscreen control | Only 1080p video capture
[5] Nikon D3500
Untuk tipe ini mungkin bukan termasuk DSLR entry-level termahal, tapi kami pikir itu yang terbaik.
Type: DSLR | Sensor: APS-C CMOS | Resolution: 24.2MP | Lens: Nikon F mount (DX) | Viewfinder: Optical | Screen type: 3.0-inch screen, 921,000 dots | Maximum continuous shooting speed: 5fps | Movies: 1080p | User level: Beginner
(+) Good image quality
(+) Guide mode
(-) Fixed screen
(-) No touchscreen
Nikon D3500 adalah pilihan utama kami ketika datang ke DSLR entry-level. Meskipun berbagi beberapa fitur dengan D3400, upgrade untuk D3500 termasuk sensor 24.2MP baru, masa pakai baterai yang lebih baik (hingga 1.550 pemotretan yang mengejutkan) dan kontrol eksterior yang disempurnakan.
D3500 dari Nikon ini adalah kamera hebat untuk diambil dan digunakan jika ini adalah DSLR pertama Anda, dengan Mode Panduannya yang pintar merupakan alat pembelajaran yang berguna yang memberikan penjelasan fitur penting secara waktu nyata. Tidak ada layar sentuh, tetapi sebaliknya, ini adalah DSLR entry-level favorit kami sekarang.
[6] Olympus OM-D E-M10 Mark III
Type: Mirrorless | Sensor size: Micro Four Thirds | Resolution: 16.1MP | Lens: Micro Four Thirds | Screen type: 3.0-inch tilting touchscreen, 1,370,000 dots | Viewfinder: EVF | Maximum continuous shooting rate: 8.6fps | Movies: 4K | User level: Beginner/enthusiast
(+) Compact proportions
(+) 5-axis stabilisation
(-) Smaller sensor than some
(-) Battery life could be better
Olympus OM-D E-M10 Mark III tidak menawarkan upgrade besar dari Mark II, Olympus telah menyempurnakan dan men-tweak salah satu kamera mirrorless favorit kami untuk membuatnya menjadi proposisi yang lebih menggoda bagi pengguna baru dan penggemar.
Beberapa orang akan mengkritik format sensor Micro Four Thirds yang lebih kecil (kira-kira setengah dari luas APS-C) tetapi efek pada kualitas gambar kecil dan itu berarti bahwa lensa itu sama kompak dan ringannya dengan kamera itu sendiri. Tak salah juga jika masuk dalam Deretan Kamera Terbaik 2018 ya kan ?
Sporting a 5-axis image stabilization system, decent electronic viewfinder, an impressive 8.6fps burst shooting speed and 4K video, it’s no toy – the E-M10 Mark III is a properly powerful camera.
[7] Panasonic Lumix ZS200 / TZ200
Travel camera yang sempurna – kecil, serbaguna dan dengan zoom yang baik.
(+) 1.0-inch type sensor
(+) Decent 15x zoom
(-) EVF still feels a little cramped
(-) Expensive
Panasonic Lumix ZS200 (dikenal sebagai Lumix TZ200 di luar AS) adalah kamera zoom perjalanan terbaik saat ini. Tak salah juga disematkan dalam Deretan Kamera Terbaik 2018 kali ini. Kamera ini sebagian berkat kamera menggunakan sensor berukuran 1,0 inci besar yang memungkinkan piksel menjadi sekitar 2,4x lebih besar daripada yang ada pada model seperti Lumix ZS70 / TZ90, dan ini membantu ZS200 menghasilkan gambar berkualitas lebih tinggi.
Zoom tidak seluas beberapa, tapi zoom 15x seharusnya lebih dari cukup untuk sebagian besar situasi pengambilan gambar, sementara terdapat jendela bidik elektronik built-in yang membuatnya lebih mudah untuk menyusun gambar dalam kondisi cerah yang cerah. Tambahkan rekaman video 4K, bersama dengan mode Foto 4K Panasonic untuk membantu menangkap gambar 8MP momen sekilas, dan Anda memiliki teman perjalanan yang sangat mumpuni.
Jika Anda mencari performa yang lebih baik (dan memiliki kantong yang lebih dalam), periksa Cyber-shot RX100 VI yang brilian dari Sony.
[8] GoPro Hero7 Black
Raja baru di jenis action cameras ?
Type: Action camera | Sensor: 1/2.3-inch type CMOS | Resolution: 12MP | Lens: wide-angle f/2.8 lens | Screen type: 2-inch touchscreen | Viewfinder: N/A | Movies: 4K | User level: Beginner/intermediate
(+) Refined design
(+) Great image quality
(-) Touchscreen unresponsive at times
(-) Can struggle with voice commands
GoPro Hero7 Black tanpa pertanyaan lanjutan akan menjadi kamera aksi terbaik yang dapat Anda beli. Maka layak jika masuk dalam Deretan Kamera Terbaik 2018 kali ini. Meskipun ini sangat mahal dibandingkan dengan beberapa kompetisi, tetapi memiliki banyak fitur, termasuk merekam 4K hingga 60fps, serta video 1080p super-lambat-gerak pada 240fps.
Sistem stabilisasi gambar HyperSmooth yang ditingkatkan adalah brilian, serta cuplikan yang menawarkan jangkauan dinamis yang lebih lebar dan kinerja cahaya rendah yang lebih baik dibandingkan dengan Hero6 Black.
Itu tidak melupakan itu tahan air hingga 10m, memiliki layar sentuh 2 inci yang berguna, sementara antarmuka pengguna yang diperbarui membuatnya menjadi bagian yang lebih halus. Jika Anda menginginkan kamera aksi terbaik, Anda tidak akan salah dengan Hero7 Black.
Referensi:
- hxxps://www.techradar.com/news/best-camera