Mayer Bersiap Merumahkan 10% Staf Yahoo

Bimakuru.com – Marissa Mayer selaku CEO perusahaan teknologi Yahoo, dikabarkan akan merumahkan jajaran staf-nya sebanyak 10 persen. Kebijakan tersebut dilakukan, kabarnya untuk dapat menjalankan bisnis perusahaan sesuai jalurnya.

Dari sebuah sumber yang dekat dengan perusahaan Mayer, yang dikutip dari CNN Indonesia, Yahoo dikabarkan akan meotong 10 persen jumlah karyawannya. Angka 10 persen mungkin tidak terdengar besar, namun nyatanya jika dikalkulasikan, pemecatan tersebut melingkupi ribuan karyawan.

Perusahaan telah mengurangi jumlah karyawan sebanyak 14 persen pada 2015 lalu dan masih menyisakan sekitar 10 ribuan pekerja.

Nah, pemecatan terhadap 10 persen karyawan ini tandanya Yahoo bakal merumahkan sekitar 1.000 orang. Kabarnya, pemangkasan karyawan besar-besaran tersebut bakal dimulai Januari 2016 ini.

Dari situs Business Insider, setidaknya divisi bisnis media, kantor operasi di Eropa, dan tim pengembangan layanan platform teknologi akan menjadi sasaran empuk pemecatan Yahoo.

“Perusahaan sedang memikirkan soal pemecatan karyawan dan ingin segera melakukannya pada kuartal ini,” ungkap salah satu sumber terdekat yang tak mau disebut namanya.

Pihak Yahoo menolak untuk mengomentari soal pemecatan karyawan ini.

Yahoo memang sedang berada di bawah tekanan dalam merevitalisasi bisnisnya yang dianggap gagal selama tiga tahun. Bahkan salah satu investor perusahaan dilaporkan sempat memanggil Mayer agar jumlah karyawan perusahaan semakin diperkecil hingga 3.000 orang saja.

Setelah merumahkan ribuan karyawannya, kabarnya Yahoo akan fokus pada satu proyek besar, yaitu majalah digital atau digital magazine. Kita tunggu saja langkah dan terobosan baru yang akan dilakukan oleh Yahoo dalam waktu dekat ini.


Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top