Tips Blogger Pemula, agar lebih produktif – Mempunyai blog menjadi syarat muntlak seorang blogger. Namun, saya kira tidak aturan pasti untuk menjadi blogger sukses. Semua tergantung anda sendiri sebagai blogger dalam mengelolah dan memelihara blog anda.
Dalam artikel ini saya akan membahas pengalaman sendiri dan beberapa tambahan dari beberapa sumber lain terkait tips untuk blogger pemula dalam mengelola blog.
Entah blog anda berbayar atau blog gratisan seperti di wordpress.com, blogspot.com atau lainnya setidaknya beberapa tips berikut ini menjadi dasar untuk tips blogger pemula dalam mengelola dan memelihara blog.
Dengan memiliki blog anda mempunya banyak keuntungan dan hal positif tentunya. Beberapa Keuntungan menjadi Blogger atau Ngeblog pernah saya ulas di artikel lain, antara lain:
- Menyampaikan ide/gagasan/pemikiran anda
- Mengekspresikan diri
- Berkomunikasi dengan blogger lain yang memiliki topik dan pemikiran yang sama
- Mengembangkan kemampuan menulis dan menyampaikan pandapat
Tips Blogger Pemula
Jika anda memiliki blog sendiri, baik itu gratis maupun berbayar anda pasti mempunyai lebih banyak kendali mengatur berbagai hal di blog anda.
Mulai dari tema dan topik, jadwal update dan posting artikel hingga hal-hal mendetail seperti desain tampilan blog anda. Nah, berikut ini beberapa pengalaman saya terkait cara dan tips blogger pemula untuk memaksimalkan potensi blog anda.
1) Tentukan Tema Blog, Micro Niche Lebih Baik
Tema blog menjadi salah satu hal yang akan membuat anda dikenal oleh pembaca dan pengunjung blog anda. Tentukan tema blog yang sesuai passion anda akan memudahkan anda dalam memilih topik yang akan ditulis. Juga akan mempermudah anda dalam mambuat tulisan atau konten blog jika anda menyukai dan menguasai tema dan topik yang akan anda buat.
Apa itu Niche dan Micro Niche?
Secara sederhana Niche dapat diartikan sebagai topik atau tema dari sebuha blog. Sedangkan Micro Niche dapat diartikan sebagai niche yang lebih khusus atau sangat spesifik.
Misalkan Niche atau Tema blog anda Wisata, maka Micro Niche-nya dapat Wisata Jogja, Wisata Kuliner, Wisata Kuliner Jogja, Wisata Alam, Wisata Alam Bali, dan sebagainya.
Semakin dalam dan khusus Micro Niche yang anda bangun untuk blog anda, semakin bagus pula blog anda untuk dikenal dan mendapat kunjungan dari pembaca yang spesifik.
2) Mulai dengan Blog Gratisan
Sebagai blogger pemula tidak haram hukumnya jika anda memulai pengalaman ngeblog anda dengan platform gratisan. Seperti WordPress.com, Blogspot.com, Medium.com, Weebly.com dan lain-lain.
Dengan blog gratisan tentu anda tidak perlu mengeluarkan modal awal. Anda hanya perlu modal keinginan dan ketekunan dalam menulis dan membuat konten sehingga blog gratisan anda tersebut tetap up to date. Ini dapat menjadi pijakan awal anda memulai dunia perbloggingan.
Fashion Blogger sekelas Diana Rikasari-pun masih menggunakan blog gratisan di dianarikasari.blogspot.com.
Blogger sekelas saya sendiripun, hehehe… juga masih menggunakan blog gratisan di bimakuru.blogspot.com
Untuk selanjutnya, menggunakan blog berbayar atau tetap menggunakan blog gratisan? Nantinya tergantung anda sendiri yang menentukan.
3) Buat Artikel Yang Mudah Dibaca
Beberapa tips yang dapat diterapkan pada tulisan atau konten blog anda, agar pembaca mudah memahami:
- Gunakan paragraf pendek. Bond menyebut ini “menyediakan kelegaan mata.” Potongan besar teks menakutkan pembaca, tetapi paragraf pendek mengundang mereka masuk. Alat seperti Hemingway membantu mempermudah ini.
- Pecah kalimat yang panjang. Orang biasanya membaca dengan suara pikiran mereka. Karena itu, kalimat yang panjang membuatnya sulit untuk diikuti. Pisahkan kalimat-kalimat ini dengan menemukan contoh di mana Anda menggunakan “dan,” “karena,” dan “itu.”
- Gunakan multimedia. Video, gambar, GIF, dll. dapat membantu lebih lanjut mengilustrasikan poin Anda tanpa harus menambahkan lebih banyak kata.
- Gunakan pemformatan penulisan. Tebal, miring, tanda kutip, dan daftar memecah potongan salinan dan menambahkan penekanan ekstra pada poin tertentu.
- Baca ulang artikel anda. Ini membantu untuk menentukan area di mana konten Anda tidak mengalir dengan lancar atau membosankan.