Bimakuru.com – Disc Jockey atau lebih sering disebut dengan singkatan DJ, menjadi sosok penting dalam sebuah perhelatan musik, karena mereka sering tampil solo untuk memainkan musik dengan turntable mereka yang begitu rumit.
Seorang disc jockey (disingkat DJ, D.J. atau deejay) adalah orang yang mencampur atau memadukan dua atau lebih musik rekaman secara real time. Awalnya, “disc” di “disc jockey” mengacu pada gramophone records, tapi sekarang “DJ” digunakan sebagai istilah yang mencakup segala untuk menggambarkan seseorang yang mencampur musik rekaman dari berbagai media, termasuk kaset, CD, atau file audio digital pada a CDJ atau laptop. DJ biasanya melakukan pertunjukan untuk live musik, tapi kini DJ juga menciptakan karya mereka yang direkam untuk penjualan dan distribusi di pasar industri musik.
Dengan kenaikan popularitas Electronic Dance Music atau disingkat dengan istilah EDM, DJ saat ini menjadi salah satu musisi dengan penghasilan tertinggi di industri musik. Sementara banyak juga para DJ yang menerima royalti dari Spotify dan iTunes, mayoritas pendapatan juga didapat dari berapa banyak festival musik dimana mereka bisa bermain dan juga intensitasnya dalam melakukan pertunjukan musik. Berikut ini adalah Deretan Para Disc Jockey dengan pendapatan Terbesar selama setahun, sumber dari tahun 2015.
Deretan Para Disc Jockey dengan pendapatan Terbesar
Calvin Harris: $ 66.000.000
David Guetta: $37.000.000
Tiësto: $36.000.000
Skrillex: $24.000.000
Steve Aoki: $24.000.000
Avicii: $19.000.000
Kaskade: $18.000.000
Martin Garrix: $17.000.000
Zedd: $17.000.000
Afrojack: $16.000.000
Deadmau5: $15.000.000
Diplo: $15.000.000
Alesso: $12.000.000
Hardwell: $8.000.000
DJ Snake: $6.000.000